Rabu, 05 Oktober 2011
Dimanakah dirimu?
by
semangkasegar
"Se..la..maat.. Ulaang Tahuuun.. kami ucapkaaan..." suara anak-anak TK menyanyi terdengar meriah.
Hari itu ulang tahunnya.
Ibunya membawakan 1 loyang kue tart berhiaskan tokoh-tokoh superhero. Ayahnya mengangkut 1 kardus besar berisi bingkisan kecil untuk dibagi-bagikan.
"Ayo tiup lilinnya....!!" seru ibu guru.
Segera, Dia meniup lilin. Kami bertepuk tangan. Dia terlihat senang.
Lalu kue dipotong-potong dan dibagikan kepada kami.
"Buat kamu, dua potong." Dia menghampiriku.
"Terima kasih."
Aku menerima kue coklat itu. Senang rasanya. Apalagi dapat dua!
Lalu aku dan Dia duduk di meja paling belakang, menyantap makan siang dan kue kami.
Tidak lama, ia bertugas untuk membagikan bingkisan ulang tahun kepada kami. Aku hanya duduk tersenyum. Bingkisanku sudah disiapkan, nanti.
Dia, temanku waktu aku kanak-kanak. Waktu aku masih menangis ketika beberapa teman rajin mengusiliku. Ia datang. Kami juga rajin memberi makan kelinci kami di TK.
Setiap upacara pagi, kami bergandengan tangan. Kami punya tempat makan yang sama. Tidak sengaja ibunya dan ibuku membelikan yang serupa!
Sekarang, Dia di mana?
Dia pergi tiba-tiba.
Aku rindu untuk makan bersama dan memberikan makan kelinci bersama.
Selamat Ulang Tahun, kawan.
0 komentar:
Posting Komentar