Rabu, 11 Juni 2014

Dua Bulan Merajut Hati: Bahagia?


Dear Kamu, sebelumnya klik play video dibawah ini, dengarkan lagunya sambil baca surat cintanya. 



"What A Wonderful World"


I see trees of green, red roses too. 
I see them bloom, for me and you. 
And I think to myself, what a wonderful world. 


I see skies of blue, And clouds of white. 
The bright blessed day, The dark sacred night. 
And I think to myself, What a wonderful world. 



The colors of the rainbow, So pretty in the sky. 
Are also on the faces, Of people going by, 
I see friends shaking hands. Saying, "How do you do?" 
They're really saying, "I love you". 



I hear babies cry, I watch them grow, 
They'll learn much more, Than I'll ever know. 
And I think to myself, What a wonderful world. 



Yes, I think to myself, What a wonderful world. 



Oh yeah.


Untuk yang selalu penuh semangat dan penuh cinta,
di masing-masing biliknya.

Ditulis di antara waktu menunggu hujan reda dan riuhnya klakson di daerah yang disebut Tomang. Mungkin sebentar lagi Tomang akan memisahkan diri dari NKRI karena kemacetannya yang luar biasa dan sudah tak ramah bagi para pejuang waktu menagih rindu dan janji yang harus segera ditepati.

Salah satu notifikasi telepon genggam yang tak kunjung berhenti, membuatku meluangkan waktu setiap detiknya untuk membaca satu per satu keceriaan kalian. Waktu terus bergulir mengikuti irama jantung yang berdetak, sudahkah kalian bahagia?

Ujud syukur kepada Tuhan, mempertemukan kalian satu demi satu yang begitu semangatnya. Berawal mula sebagai pejuang kepercayaan dan kepedulian terhadap sistem transportasi di Jakarta. Awal yang baik untuk berbagi semangat dan keceriaan. Berlanjut berbagi candaan dan tawa dalam setiap percakapan, tak akan ada akhir dari semua kisah ini.

Pernahkah kepikiran? Awalnya dari tak mengenal, tak peduli satu sama lain. Sekarang dengan mudahnya melempar canda demi tawa, kritik demi hasil, kenangan demi haru. Modal yang kuat.

Jangan pernah puas apa yang telah dilakukan, jangan mudah hanyut akan suasana. Di depan sana masih banyak hal dan jalan yang harus diluruskan dan dirancang. Tetaplah kompak dalam satu visi dan misi. Raut asamu seruncing mungkin, buat ia tak pernah putus. Tetaplah bermimpi dan bangunlah tangga untuk menjadikan mimpi itu nyata.

Suatu hari nanti, akan ada kerikil bertebaran, ada badai menderu. Satu demi satu bertekak demi sebuah gengsi dan ego. Percayakah kalian, menara tinggi dan kokoh akan tetap tuntuh karena ini? Oleh karena itu, buat fondasimu kuat. Jangan biarkan nuranimu tumpul, pikiranmu goyah. Buatlah menjadi kokoh bagai beringin yang akarnya semakin menjulur ke dalam. Tetap rendah  hati merasakan dinginnya tanah dan pasang senyum terbaikmu dan berani menyapa "Halo, Apa Kabar?" kepada setiap insan yang kau temui.

Pada akhirnya setelah hujan dan berbagai petir, akan tetap ada pelangi membujur, bintang bersinar, bumi tetap berotasi pada porosnya dan matahari menunggu terbit dari timur dan langit akan berwarna biru. Dunia itu indah. Bahagialah kalian dan selalu penuh cinta.






1 komentar:

Unknown at: 11 Juni 2014 pukul 19.20 mengatakan...

ih waow ini mantap sekali!! uwaaaaw uwaaah X'D
me very like like dizz!

Ryano btw

Posting Komentar

let's play Mao!

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Hello!

Foto Saya
semangkasegar
Aku kangen kamu.
Lihat profil lengkapku

tweet me

Followers